CyberKMM-
Ditengah maraknya penolakan Miss World di tanah air, organisasi
mahasiswi Indonesia di Mesir (WIHDAH Mesir) mengeluarkan surat
pernyataan sikap bernomor: 01-A20/DP-WIHDAH-PPMI/XXIV/2013-2014 pada
tanggal 9 September yang berisi sebagai berikut:
Berkenaan dengan pelaksanaan Miss World 2013 pada tanggal 8-28 September 2013 di Bali, Indonesia, kami Dewan Pengurus WIHDAH Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (WIHDAH-PPMI) Mesir periode XXIV masa bakti 2013-2014 menyatakan sikap sebagai berikut:
1. Bangsa Indonesia adalah bangsa yang beragama dan menjunjung tinggi nilai-nilai peradaban, kesopanan dan akhlaqul karimah, terutama bagi kaum perempuan.
2. Pelaksanaan Miss World 2013 merupakan ajang eksploitasi harkat dan martabat kaum perempuan. Dan dapat berdampak negatif terhadap pendidikan anak dan generasi muda Indonesia, terutama ditengah-tengah tingginya tindakan asusila terhadap kaum perempuan, serta menanamkan pola pikir hedonis.
3. Pelaksanaan Miss World 2013 tidak sesuai dengan syariat dan ajaran Islam.
4. Pelaksanaan Miss World 2013 dapat memicu kemarahan masyarakat Indonesia yang mayoritas beragama Islam.
5. Menghimbau Pemerintahan Republik Indonesia untuk meninjau ulang izin pelaksanaan Miss World 2013 dan memperketat pemberian izin terhadap kegiatan-kegiatan yang tidak sejalan dengan nilai-nilai bangsa dan agama.
6. Menghimbau kepada CEO MNC Grup selaku pihak pelaksana agar memperhatikan dan mengambil pelajaran dari penolakan masyarakat luas sehingga segera MENGHENTIKAN kegiatan tersebut.
7. Menghimbau kepada masyarakat Indonesia, kaum perempuan khususnya, agar tidak memberikan dukungan terhadap kegiatan-kegiatan yg bertentangan dengan nilai-nilai luhur keagamaan dan ketimuran Bangsa Indonesia. Selalu menjaga harkat dan martabat serta menolak segala bentuk aksi dan tindakan yang dapat merendahkan harkat dan martabat kaum perempuan sebagai pendidik utama generasi bangsa.
Demikian surat pernyataan ini kami sampaikan. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.
Kairo, 4 Dzulqo’dah 1434 H/9 September 2013 M.
Ketua WIHDAH Mesir: Tsaqofina Hanifah
Sekretaris WIHDAH-PPMI: Sarah Nurhayati
Sumber: FB Wihdah MesirBerkenaan dengan pelaksanaan Miss World 2013 pada tanggal 8-28 September 2013 di Bali, Indonesia, kami Dewan Pengurus WIHDAH Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (WIHDAH-PPMI) Mesir periode XXIV masa bakti 2013-2014 menyatakan sikap sebagai berikut:
1. Bangsa Indonesia adalah bangsa yang beragama dan menjunjung tinggi nilai-nilai peradaban, kesopanan dan akhlaqul karimah, terutama bagi kaum perempuan.
2. Pelaksanaan Miss World 2013 merupakan ajang eksploitasi harkat dan martabat kaum perempuan. Dan dapat berdampak negatif terhadap pendidikan anak dan generasi muda Indonesia, terutama ditengah-tengah tingginya tindakan asusila terhadap kaum perempuan, serta menanamkan pola pikir hedonis.
3. Pelaksanaan Miss World 2013 tidak sesuai dengan syariat dan ajaran Islam.
4. Pelaksanaan Miss World 2013 dapat memicu kemarahan masyarakat Indonesia yang mayoritas beragama Islam.
5. Menghimbau Pemerintahan Republik Indonesia untuk meninjau ulang izin pelaksanaan Miss World 2013 dan memperketat pemberian izin terhadap kegiatan-kegiatan yang tidak sejalan dengan nilai-nilai bangsa dan agama.
6. Menghimbau kepada CEO MNC Grup selaku pihak pelaksana agar memperhatikan dan mengambil pelajaran dari penolakan masyarakat luas sehingga segera MENGHENTIKAN kegiatan tersebut.
7. Menghimbau kepada masyarakat Indonesia, kaum perempuan khususnya, agar tidak memberikan dukungan terhadap kegiatan-kegiatan yg bertentangan dengan nilai-nilai luhur keagamaan dan ketimuran Bangsa Indonesia. Selalu menjaga harkat dan martabat serta menolak segala bentuk aksi dan tindakan yang dapat merendahkan harkat dan martabat kaum perempuan sebagai pendidik utama generasi bangsa.
Demikian surat pernyataan ini kami sampaikan. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.
Kairo, 4 Dzulqo’dah 1434 H/9 September 2013 M.
Ketua WIHDAH Mesir: Tsaqofina Hanifah
Sekretaris WIHDAH-PPMI: Sarah Nurhayati
Redaktur: Salman Arif