CyberKMM- Berikut beberapa info terbaru tentang peristiwa kriminal yang menimpa wafidin terkhusus masisir:
1. Sebagaimana yang diinformasikan oleh akun twitter @tweetmasisir, dua hari yang lalu (17/6) telah terjadi peristiwa perampokan yang menimpa mahasiswa Malaysia. Perampokan terjadi saat korban memarkir mobil di kawasan Nasr City. Saat keluar mobil, korban tiba-tiba ditodong dengan pistol oleh orang Mesir. Mobil KIA Caren yang disewa dari mahasiswa Indonesia itu pun berhasil dibawa kabur seketika.
2. Selasa (18/6) peristiwa naas menimpa sebuah rumah masisir di Mutsallas. Syaqoh yang terletak di atas salon dekat Warung Mutiara lama itu disantoni maling diwaktu subuh saat penghuni tertidur pulas. 2 unit laptop, 6 handphone dan uang sebesar 800 Le milik Ogi Idriamon cs berhasil digasak maling.
3.Sesuai penjelasan Nur Annisa Utami melalui status FB-nya, dia nyaris menjadi korban mencopetan. Hal tersebut terjadi saat pulang ujian (15/6) dan menumpangi 80 coret. Seketika dia sadar bahwa tasnya telah dibuka. Untung tak ada barag berharga yang diletakkannya di tas tersebut. Akhirnya gagallah aksinya pencopetan tersebut.
Dari beberapa kejadian tersebut diharapkan kepada kita semua agar selalu hati-hati dan waspada atas keselamatan jiwa dan harga kita masing-masing! (SA)
1. Sebagaimana yang diinformasikan oleh akun twitter @tweetmasisir, dua hari yang lalu (17/6) telah terjadi peristiwa perampokan yang menimpa mahasiswa Malaysia. Perampokan terjadi saat korban memarkir mobil di kawasan Nasr City. Saat keluar mobil, korban tiba-tiba ditodong dengan pistol oleh orang Mesir. Mobil KIA Caren yang disewa dari mahasiswa Indonesia itu pun berhasil dibawa kabur seketika.
2. Selasa (18/6) peristiwa naas menimpa sebuah rumah masisir di Mutsallas. Syaqoh yang terletak di atas salon dekat Warung Mutiara lama itu disantoni maling diwaktu subuh saat penghuni tertidur pulas. 2 unit laptop, 6 handphone dan uang sebesar 800 Le milik Ogi Idriamon cs berhasil digasak maling.
3.Sesuai penjelasan Nur Annisa Utami melalui status FB-nya, dia nyaris menjadi korban mencopetan. Hal tersebut terjadi saat pulang ujian (15/6) dan menumpangi 80 coret. Seketika dia sadar bahwa tasnya telah dibuka. Untung tak ada barag berharga yang diletakkannya di tas tersebut. Akhirnya gagallah aksinya pencopetan tersebut.
Dari beberapa kejadian tersebut diharapkan kepada kita semua agar selalu hati-hati dan waspada atas keselamatan jiwa dan harga kita masing-masing! (SA)