Menanggapi berita yang dimuat oleh harian Haluan Online yang berjudul “Mahasiswa Minang Terseret Konflik Mesir", maka kami dari Dewan Pengurus Kesepakatan Mahasiswa Minangkabau (KMM) Mesir 2013/2014 dengan ini menyampaikan bahwa :
Pertama: Memang saat ini di Mesir sedang terjadi konflik antara pendukung presiden terpilih, Muhammad Morsi dengan kelompok oposisi yang dibantu oleh militer sehingga menelan banyak korban dipihak demonstran Pro Mursi.
Kedua: Mahasiswa Minang di Mesir tidak terlibat sedikitpun dalam konflik di Mesir, termasuk memberikan pengobatan kepada demonstran pro Mursi karena kami menyadari sepenuhnya bahwa hal tersebut berdampak bahaya bukan hanya bagi mahasiswa minang, tapi juga bagi seluruh mahasiswa Indonesia di Mesir (Masisir).
Ketiga: Jumlah Mahasiswa Minang di Mesir saat ini berjumlah 396 orang, bukan 1.500. Jumlah tersebut sudah termasuk dari semua strata pendidikan S1, S2 dan S3. Rata-rata Mahasiswa tinggal tidak begitu dekat dengan lokasi-lokasi demonstrasi serta selalu mengindahkan peringatan dari KBRI untuk tidak mendekati area-area tersebut.
Demikian klarifikasi ini kami sampaikan semoga bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.
Jasri Waldi
Ketua KMM Mesir 2013/2014
Pertama: Memang saat ini di Mesir sedang terjadi konflik antara pendukung presiden terpilih, Muhammad Morsi dengan kelompok oposisi yang dibantu oleh militer sehingga menelan banyak korban dipihak demonstran Pro Mursi.
Kedua: Mahasiswa Minang di Mesir tidak terlibat sedikitpun dalam konflik di Mesir, termasuk memberikan pengobatan kepada demonstran pro Mursi karena kami menyadari sepenuhnya bahwa hal tersebut berdampak bahaya bukan hanya bagi mahasiswa minang, tapi juga bagi seluruh mahasiswa Indonesia di Mesir (Masisir).
Ketiga: Jumlah Mahasiswa Minang di Mesir saat ini berjumlah 396 orang, bukan 1.500. Jumlah tersebut sudah termasuk dari semua strata pendidikan S1, S2 dan S3. Rata-rata Mahasiswa tinggal tidak begitu dekat dengan lokasi-lokasi demonstrasi serta selalu mengindahkan peringatan dari KBRI untuk tidak mendekati area-area tersebut.
Demikian klarifikasi ini kami sampaikan semoga bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.
Jasri Waldi
Ketua KMM Mesir 2013/2014